Prototype dan kemasan produk barang/jasa

Pengertian dari prototype dan kemasan produk barang/jasa adalah sebuah bentuk asli dari produk barang /jasa sebagai uji coba sebelum di jual ke pasar,sedangkan kemasan dapat dikatakan sebagai media atau tempat barang produk barang/jasa yang di buat dalam bentuk menarik untuk di jual ke pasar,dengan adanya prototype atau bentuk asli sebuah produk maka akan menjadi bahan untuk evaluasi sebuah produk jika terdapat kekurangan dan akan di lakukan penyempurnaan sebuah produk barang/jasa yang benar benar sudah siap untuk di pasarkan.

Dan untuk kemasan sebagai tempat atau media barang yang akan di jual tentunya juga harus di desain dengan baik,menarik agar konsumen tertarik untuk membelinya dengan desain yang ekslusif menambah nilai jual pada produk barang/jasa yang akan di pasarkan.

Anda dapat membayangkan jika anda menjual produk makanan misalnya saja keripik singkong,hanya di bungkus dengan plastik biasa harganya misalnya Rp.6000.00.Sedangkan kompetitor anda menjual dengan produk yang sama dan kemasan produk makanan tersebut di buat lebih menarik dengan palstik yang agak tebal untuk mengurangi udara masuk,di berikan stiker gambar keripik dan warna warna serta tulisan yang menarik di jual dengan harga Rp.12.000.00.

Dari study kasus di atas dapat di simpulkan bahwa menjual suatu produk barang/jasa dengan desain prototype dan kemasan yang menarik akan mendongkrak nilai jual dengan anda misalnya hanya menjual secara biasa tidak didukung dengan desain prototype dan kemasan suatu produk yang akan anda jual ke pasar.

Secara garis besar prototype sering di sebut juga sebagai model suatu produk yang akan di jual ke pasar atau konsumen,dan terdapat beberapa katagori atau penggolongan prototype menurut fungsinya antara lain:

sebagai pembuktian teori

diguakan untuk membuktikan berbagai macam teori dan hal ini erat kaitanya dengan model awal sebuah produk dan dapat di hitung sampai dengan proses pengujian.

Bentuk

digunakan untuk memberikan suatu informasi terhadap suatu produk yang akan di jual ke pasar dan memberi kemudahan bagi konsumen untuk mengetahui informasi produk secara detail dengan melihat bentuk dari prototype.

Visual

Jenis ini adalah bukan asli melainkan palsu hanya utnuk menggambarkan suatu produk yang akan di jual kepasaran seperti digunakan untuk acara perkenalan suatu produk baru,pameran dan event lainya.

Fungsional

prototype jenis ini sangat mirip dengan aslinya sebagai bentuk asli hanya berbeda dengan bentuk asli fungsional dibuat dengan harga yang lebih murah.

Contoh tahapandan konsep desain pembuatan prototype produk barang.jasa antara lain:

Riset pasar untuk untuk pembuatan prototype,perlu dilakukan untuk mengenal kebutuhan konsumen tentang produk baru atau produk yang sudah ada di sempurnakan atau di kembangkan lagi/

Melihat kemampuan fasilitas Perusahaan,Untuk menganalisa kemampuan perusahaan dalam berbagai fasilitas seperti penggunaan peralatan yang di gunakan untuk produksi dan lainya.

Pembuatan Sketsa Bentuk /Pemodelan,Untuk mempermudah dalam pembuatan maka dibuatlah gambar ringan atau sketsa yang tanpa detail ukuran hanya perbandingan skala saja.

Pembuatan gambar kerja Prototype,ini merupakan tahapan paling akhir dalam pembuatan desain sebuah prototype dan digambar lebih detail di bandingkan dengan sketsa gambar lengkap dengan bentuk,ukuran,susunan,spesifikasi dan informasi yang lengkap mengenai suatu produk barang/jasa yang akan di produksi.

Contoh prototype dan desain kemasan makanan

Berikut ini beberapa contoh desain prototype dan kemasan produk barang/jasa yang di buat dari hasil karya siswa yang sudah bagus dalam membuat namun masih terdapat beberapa penyempurnaan yang dapat menghasilkan karya yang lebih menarik lagi untuk di jual di pasar.