Cara memeriksa sistem pengisian mobil
Pada sistem pengisian mobil komponen untuk memuati baterai menggunakan alternator,dalam sistem pengisian sendiri terdapat komponen mulai dari baterai,kunci kontak,fuse/sekring,lampu CHG,regulator dan alternator.Ada pula yang tidak menggunakan regulator dan sebagai gantinya menggunakan IC regulator yang terpasang pada alternator.
- Pully sebagai tempat mentransfer putaran mesin menuju alternator.
- Rumah depan dan belakang alternator sebagai wadah atau tempat alternator dan komponenya.
- Rotor disusun dari kutub,dan terdapat gulungan dan akan menimbulkan garis gaya magnet pada saat arus arus mengalir. dan komponen ini akan berputar.
- Stator berbeda dengan rotor yang berputar,stator tidak berputar dan diikat oleh rumah alternator,stator bekerja sebagai garis gaya magnet menyebrang dari pole core ke stator coil.
- Dioda adalah komponen untuk menyearahkan arus AC/bolak-balik menjadi DC atau searah.
- Sikat dan Rumah sikat adalah sebagai sarana untuk mengubah arus AC menjadi DC dengan perantara komutator pada rotor dan sikat/brush.
Pemeriksaan Alternator
Memeriksa hubung putus komutator pada rotor dengan cara menghubungkan ohm meter pada slip ring jika bergerak berarti baik.
Memeriksa hubung massa dengan menghubungkan slip ring dengan body rotor jika tidak bergerak berarti baik.
Memeriksa kumparan stator dengan menghubungkan multi tester ke 3 gulungan stator jika berhubungan berarti baik.
Memeriksa dioda positif dan dioda negatif,dengan mengbungkan ohm meter dengan terminal B atau positif jarum harus bergerak dan jika dibalik tidak bergerak
Memeriksa dioda negatif dengan terminal E atau massa dengan dioda negatif harus bergerak jika dibalik tidak bergerak.
memeriksa panjang sikat dengan menggunakan jangka sorong atau penggaris,jika kurang dari spesifikasi atau aus ganti sikat dengan yang baru.
Setelah pemeriksaan dan penggantian komponen yang tidak sesuai dengan spesifikasi kemudian pasang kembali alternator.
Dalam memasang alternator diperlukan sebuah kawat kecil atau kunci L kecil pada lubang rumah belakang alternator untuk menekan sikat agar rotor dapat masuk dengan mudah tanpa merusak sikat.
Pasang kembali alternator pada kendaraan,kunci kontak ON lampu menyala tempelkan kunci pada puly harus ada kemagnetan.
Kemudian hidupkan mesin lampu CHG/pengisian harus mati.
Selanjutnya ukur ampere dan tegangan,misal mengukur tegangan hubungkan multitester pada DCV 50 ukur terminal B alternator dengan body/massa tegangan antara 13,8 sampai 14,8 Volt.
Jika kurang dapat di setel pada voltage regulator jika menggunakan regulator.
Semoga bermanfaat.