Cara memahami kerja sistem EFI (Electronic Fuel Injection)
Cara mudah dan cepat dalam memahami kerja dari sistem EFI pada kendaraan.
Sebelum memahami kita perlu membedakan 3 bagian dari sistem EFI
- Yang pertama adalah pada komponen sistem EFI dipasang sebuah sensor yang tugas utamanya adalah mengirim sinyal menuju ECM/ECU(Electronic Control Module/Electronic Control Unit).atau masukan dari mesin.
- Yang kedua adalah ECM/ECU sebuah komponen electronic yang menerima masukan dari sensor dan out put dari ECM/ECU di kirim ke sistem bahan bakar dan sistem pengapian.
- Yang ketiga adalah komponen yang menerima keluaran atau out put dari ECM/ECU seperti pompa bahan bakar,Injektor,ISC(Idle speed control) dan koil pengapian.
Masukan dari mesin melalui sensor adalah:
- putaran mesin
- derajat PE
- Detonasi
- Jumlah udara
- Tekanan udara masuk
- Temperatur mesin
- beban mesin
- tegangan baterai
- sensor oksigen
- saklar AC
- saklar power
- saklar power steering
- MAP sensor
- dll.
Selanjutnya masukan dari mesin diatas dikirim ke ECM/ECU dan kemudian dikirim menuju ke keluaran mesin antara lain :
- pompa bahan bakar
- injector
- ISC
- koil pengapian.
Sehingga kendaraan dapat di operasikan atau di hidupkan.
Kesimpulanya adalah terdapat 3 bagian yaitu adanya input atau masukan dari mesin dan di kirim ke ECM/ECU kemudian di kirim menuju ke Keluaran mesin
Semoga bermanfaat.